Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PJOK GERAK LOKOMOTOR TEMA 6 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 5 : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN LARI KELAS 2 SD/MI

Pada kesempatan ini admin daunpendidikan.com akan membahas materi PJOK Gerak Lokomotor tentang variasi gerakan melompat dan lari. 

Melompat adalah salah satu gerakan paling dasar yang dilakukan oleh manusia. Berdasarkan hasil gerakannya, melompat termasuk dalam gerak lokomotor karena menyebabkan seseorang berpindah tempat. Untuk melakukan gerakan melompat, seseorang memerlukan kekuatan, kelincahan, dan juga keseimbangan. Melompat juga memiliki banyak manfaat terhadap tubuh seseorang.

PJOK GERAK LOKOMOTOR: VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN LARI KELAS 2 SD/MI


Berikut adalah manfaat dari melakukan gerakan melompat:

Meningkatkan kekuatan tulang: dengan melakukan gerakan melompat kita akan meningkatkan kekuatan otot kaki dan juga meningkatkan kekuatan tulang kaki.

Membakar kalori: melompat merupakan salah satu gerakan dasar yang juga membakar kalori. Melompat ini bisa divariasikan dengan melakukan lompat tali sehingga gerakan melompat bisa dilakukan dengan frekuensi yang lebih banyak dan pembakaran kalori yang terjadi juga akan meningkat.

Meningkatkan kesehatan jantung: melakukan gerakan melompat bisa melancarkan sirkulasi darah menuju jantung. Maka dari itu, gerakan melompat juga bisa dilakukan untuk meningkatkan ketahanan otot paru-paru dan jantung yang akan meningkatkan stamina.

Gerakan melompat memberikan pengalaman cara menumpu atau mendarat yang benar. Selain itu, aktivitas melompat dapat menumbuhkan keberanian dan percaya diri. Sebelum mempelajari lebih lanjut, lakukan kegiatan berikut.

1. GERAKAN MELOMPAT 

Gerakan melompat merupakan gerakan berpindah tempat atau arah dengan tumpuan satu kaki. Berikut Langkah-langkah melakukan Gerakan melompat :

PJOK GERAK LOKOMOTOR: VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN LARI KELAS 2 SD/MI


  • Persiapkan diri dan ambil posisi kedua kaki agak di tekuk
  • Posisikan tangan di depan lalu ambil tekanan badan kebawah dan kebelakang
  • Kemudian langsung ambil gerakan pentalan kedua kaki dan diiringi tangan di ayunkan ke belelakang
  • Ketika akan mendarat usahakan tetap mendadarat dengan tumpuan kedua kaki.
  • Kedua kaki harus tegak saat mendarat.

2. GERAKAN LARI

Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.

Gerakan lari harus dilakukan dengan benar. Selain terhindar dari cedera, cara lari yang benar juga akan membuat tidak mudah kelelahan. 

PJOK GERAK LOKOMOTOR: VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN LARI KELAS 2 SD/MI

Berikut adalah Langkah atau cara berlari dengan benar :

1. Hadapkan pandangan ke depan

Hindari melihat ke bawah kaki saat berlari, karena ini akan menimbulkan ketegangan pada leher dan bahu. Jaga posisi rahang dan leher dalam keadaan rileks.

2. Tegakkan dada dan jaga tubuh tetap rileks

Otot yang kencang akan menghalangi pernapasan, jadi upayakan mempertahankan postur yang rileks saat berlari.

Postur berlari ideal adalah menegakkan tubuh tanpa menimbulkan ketegangan di bagian dada dan perut. Dengan begini, Anda akan bernapas lebih maksimal dan lancar sehingga tidak cepat lelah atau merasa sesak saat berlari.

3. Jaga posisi pinggul

Selanjutnya, cara lari yang benar adalah dengan menjaga posisi pinggul tetap stabil dan arahkan sedikit ke depan. Posisi ini penting untuk mencegah cedera pada punggung dan pinggang.

4. Perhatikan posisi lutut

Angkatlah lutut ke depan sedikit lebih tinggi, ketika melakukan lari jarak jauh. Sebaliknya, ketika berlari dalam jarak dekat, bisa menjaga posisi lutut agar lebih rendah. Ini bertujuan untuk menjaga energi tubuh ketika berlari.

5. Gunakan bagian tengah kaki untuk menginjak

Hindari bertumpu pada tumit atau bagian depan kaki. Selain itu, langkahkan kaki dengan ringan agar tidak menimbulkan ketegangan pada tubuh. Berapa pun berat badan Anda, kaki tidak perlu menapak terlalu keras.

Frekuensi lari yang disarankan adalah 3−5 hari per minggu, dengan durasi 20−60 menit setiap kali berlari. Namun, jika Anda masih pemula, cobalah dari 10−15 menit dulu, lalu naikkan hingga 20 menit saat sudah terbiasa.

Agar lebih aman, selama pandemi COVID-19, Anda dianjurkan untuk berlari di tempat yang tidak terlalu ramai. Hal ini untuk memudahkan kalian menerapkan physical distancing guna mencegah penularan virus Corona. Jika tidak memungkinkan atau sulit mencari tempat yang sepi, kalian bisa tetap berlari, tapi selalu kenakan masker, ya.

Apabila kalian merasa sulit bernapas atau sesak saat berlari dengan masker, berhenti dan istirahatlah sejenak. Carilah tempat yang sepi dan lepaskan masker, agar kalian bisa bernapas dengan nyaman dan lega. 

Demikian materi PJOK gerak lokomotor variasi gerak melompat dan lari. kunjungi selalu blog daunpendidikan.com ini untuk mendapat banyak informasi dan materi pendidikan. salam pendidikan.

Posting Komentar untuk "PJOK GERAK LOKOMOTOR TEMA 6 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 5 : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN LARI KELAS 2 SD/MI "