Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Hal yang harus dipahami dan dipelajari pada kurikulum Paradigma Baru (Prototype’s Curriculum)

Daunpendidikan.com. Sahabat guru hebat di seluruh wilayah Nusantara. Tahun depan (2022), direncanakan akan menerapkan kurikulum baru. Berkembang pemahaman di kalangan para pendidik bahwa kurikulum yang dimaksud adalah kurikulum prototipe, kurikulum paradigma baru. Sebenarnya, apa saja yang membedakan dengan kurikulum sebelumnya.

Perlu diketahui, bahwa guru sebagai pelaksana kurikulum di tingkat satuan pendidikan, juga perlu mencermati lebih awal tentang perkembangan di dunia pendidikan, termasuk perkembangan regulasi terkait dengan pelaksanaan kurikulum di sekolah atau madrasah. Dalam kerangka merdeka belajar, maka guru senantiasa tetap belajar dalam upaya meningkatkan kompetensinya.

10 Hal yang harus dipahami dan dipelajari pada kurikulum Paradigma Baru (Prototype’s Curriculum)



Maka, kali in admin aleepenaku ingin berbagi bagaimana setiap guru dapat Mengenal 10 Hal Baru pada Kurikulum Paradigma Baru (Kurikulum Prototipe) yang dirancang untuk diterapkan tahun berikutnya. Semua kurikulum itu baik. Kita meyakini hal tersebut. Hanya saja, bergantung guru merespon dan mengimplementasikannya di sekolah.

Untuk itulah, kita semua perlu belajar tentang perubahan dan perkembangan tersebut. Memanglah, tugas guru untuk peka dan update terhadap perkembangan. Sehingga, terkait dengan Kurikulum Prototipe, kita seharusnya memiliki bekal untuk mempelajari Dokumen Penting dan Kebijakan Terkait dengan Kurikulum Paradigma baru ini.

Beberapa hal esensial yang terdapat pada Kurikulum Paradigma Baru ini adalah sebagai berikut.
Struktur Kurikulum
Capaian Pembelajaran
Fase Sekolah
Jumlah Jam Pelajaran
Asesmen Kolaboratif
Pendekatan Pembelajaran
Adanya Mata Pelajaran TIK di SMP
Mata Pelajaran IPAS
Tidak ada Program Peminatan di SMA
Presentase Kejuruan 70%

Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Struktur Kurikulum

Pada Kurikulum Paradigma Baru struktur kurikulum mengacu pada Profil Pelajar Pancasila. Sehingga, pengembangannya mengarah pada semua aspek: standar isi, proses, penilaian dengan Capaian Pembelajaran. Kegiatan intrakurikuler, merupakan kegiatan tatap muka dengan guru serta adanya kegiatan proyek.

2. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) sebagai pengganti istilah KI dan KD pada kurikulum sebelumnya. Sehingga, pada Capaian Pembelajaran menjadi standar minimal yang harus dikuasai oleh siswa.

3. Fase Sekolah

Untuk Prasekolah TK disebut dengan fase fondasi.
Fase A (Kelas 1-2 SD)
Fase B (Kelas 3-4 SD)
Fase C (Kelas 5-6 SD)
Fase D (Kelas 7-9 SMP)
Fase E (Kelas 10 SMA)
Fase F (Kelas 11-12 SMA)

4. Jumlah Jam Pelajaran

Jumlah jam pelajaran ditetapkan pertahun, bukan lagi ditetapkan setiap minggu seperti pada kurikulum sebelumnya.

5. Asesmen Kolaboratif

Sekolah memiliki keleluasaan dalam melakukan asesmen terhadap siswa. Dapat berupa kegiatan proyek sebagai asesmen semester. Sehingga, bisa dilakukan secara kolaboratif. Tidak monoton pada soal-soal tes tulis seperti selama ini.


6. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran tidak harus tematik. Bisa saja melakukan pembelajaran dengan kegiatan atau pendekatan mata pelajaran. Sekolah dapat memfasilitasi guru dalam memberikan ruang dan kemerdakaan belajar bagi siswa, guru dan warga sekolah.
Adanya Mata Pelajaran TIK di SMP
Pada kurikulum sebelumnya, mata pelajaran TIK ditiadakan. Tetapi, pada kurikulum paradigma baru, dikembalikan lagi. Sehingga, mata pelajaran TIK kembali masuk pada kurikulum paradigma baru ini.

7. Mata Pelajaran IPAS

Pada kurikulum paradigma ini, mata pelajaran IPA dan IPS menjadi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial.

8. Tidak ada Program Peminatan di SMA

Pada Kurikulum Paradigma baru, tidak ada program peminatan pada jenjang SMA. 

9. Presentase Kejuruan 70%

Presentase Kejuruan untuk kurikulum paradigma baru adalah 70%. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya.

Nah, para sahabat guru perlu segera Mengenal 10 Hal Baru pada Kurikulum Paradigma Baru (Kurikulum Prototipe) dan siap menyesuaikan diri dengan perubahan. Sehingga, mampu beradaptasi dengan baik. Sebab, tanpa adaptasi dengan baik, akan memengaruhi proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Dukung selalu blog pendidikan ini sebagai menu utama dalam hal pendidikan dan kemajuan pendidikan Indonesia. 

1 komentar untuk "10 Hal yang harus dipahami dan dipelajari pada kurikulum Paradigma Baru (Prototype’s Curriculum)"